Desa Karanggayam Gelar Kunjungan Studi Tiru ke TPS3R Berkah Panjer: Kolaborasi Pengelolaan Sampah Menuju Atraksi Wisata Edukatif
Desa Karanggayam Gelar Kunjungan Studi Tiru ke TPS3R Berkah Panjer: Kolaborasi Pengelolaan Sampah Menuju Atraksi Wisata Edukatif
Kebumen, 12 Juni 2025 — Pemerintah Desa Karanggayam bersama elemen kelembagaan desa melaksanakan kegiatan studi tiru ke TPS3R Berkah, yang berlokasi di Kelurahan Panjer, Kebumen, Kamis (12/6/2025). Kegiatan ini menjadi langkah lanjutan dalam penguatan program pengelolaan sampah terpadu di Desa Karanggayam, sekaligus mendukung pengembangan Desa Wisata Purangga Park yang berwawasan lingkungan.
Peserta kunjungan terdiri dari pengurus TPS3R Desa Karanggayam, Pengurus Pokdarwis Pesona Yuwana, pengelola Desa Wisata Purangga Park, pengurus Bank Sampah "Bukit Hijau", PKK, Karangtaruna, serta unsur Pemerintah Desa dan BPD Karanggayam.
Dalam kegiatan tersebut, materi studi disampaikan langsung oleh Plt. Lurah Kelurahan Panjer dan pengurus TPS3R Berkah Panjer. Para narasumber memberikan penjelasan mendalam mengenai regulasi, kebijakan, serta tata kelola operasional TPS3R dan Bank Sampah, termasuk strategi pelibatan masyarakat dan keberlanjutan program. Peserta mendapatkan gambaran nyata tentang bagaimana pengelolaan sampah dapat dilakukan secara profesional, sistematis, dan berdampak luas bagi masyarakat.
Kegiatan ini juga mendapat dukungan dari Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Kebumen, yang diwakili oleh Lilik Setiono, S.Pd.Si., M.Pd. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan apresiasi atas sinergi yang luar biasa antara Pokdarwis Pesona Yuwana dan pengurus TPS3R Desa Karanggayam.
“Biasanya wisata dipandang sebagai kegiatan yang membawa dampak sampah, namun hari ini kita ubah mindset tersebut. Dengan pengelolaan sampah yang baik dan kreatif, justru dapat menjadi atraksi wisata edukatif di desa wisata. Ini adalah inovasi yang perlu didukung dan dikembangkan,” ujar Lilik Setiono.
Lebih lanjut, ia menekankan pentingnya integrasi antara aspek lingkungan dan pariwisata sebagai bagian dari penerapan Sapta Pesona yang meliputi kebersihan, keamanan, kenyamanan, dan keindahan. TPS3R tidak hanya berperan sebagai tempat pengolahan sampah, tetapi juga dapat menjadi ruang edukasi dan destinasi belajar bagi pengunjung desa wisata.
Kegiatan studi tiru ini diharapkan dapat memperkaya wawasan dan menjadi inspirasi nyata bagi pengembangan sistem pengelolaan sampah di Desa Karanggayam. Ke depan, TPS3R Karanggayam dirancang tidak hanya sebagai solusi lingkungan, tetapi juga sebagai bagian dari paket wisata berkelanjutan yang mendidik dan memberdayakan masyarakat.
---- Berita Terkait ----
