Sosialisasi dan Pembentukan Bank Sampah di Desa Wisata Purangga Park Karanggayam: Wujud Nyata Gerakan GEMA LAMPAH
Sosialisasi dan Pembentukan Bank Sampah di Desa Wisata Purangga Park Karanggayam: Wujud Nyata Gerakan GEMA LAMPAH
Karanggayam, 5 Juni 2025 — Bertempat di Aula Purangga Park, Desa Wisata Purangga Park, Karanggayam, dilaksanakan kegiatan Sosialisasi dan Pembentukan Bank Sampah sebagai bagian dari program Riset dan Inovasi untuk Kebumen Sumunar dengan tema GEMA LAMPAH (Gerakan Masyarakat Mengolah Sampah). Kegiatan ini digagas oleh Pokdarwis Pesona Yuwana dan diikuti oleh 50 peserta dari berbagai unsur masyarakat.
Turut hadir dalam kegiatan ini perwakilan dari Bappeda Kebumen, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kebumen, Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD), BP Geopark Kebumen, Koordinator PKH, Camat Karanggayam, serta tim dari Puskesmas 1 Karanggayam.
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat desa wisata terhadap pentingnya pengelolaan sampah secara bijak, sekaligus membentuk Bank Sampah sebagai solusi ekonomi dan lingkungan yang berkelanjutan. Program GEMA LAMPAH merupakan langkah strategis dalam mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam pengelolaan sampah berbasis komunitas, sejalan dengan prinsip Sapta Pesona yang diusung oleh Disparbud Kebumen.
Dalam sambutannya, perwakilan dari Disparbud Kebumen menyampaikan bahwa kebersihan, kenyamanan, dan keindahan merupakan bagian penting dari pengelolaan desa wisata. Oleh karena itu, keberadaan Bank Sampah diharapkan dapat memperkuat citra Purangga Park sebagai destinasi wisata edukatif dan ramah lingkungan.
Pokdarwis Pesona Yuwana sebagai pelaksana kegiatan mengapresiasi dukungan dari seluruh pihak yang terlibat. Mereka berkomitmen untuk terus menjalankan program-program berkelanjutan yang dapat memperkuat potensi lokal sekaligus menjaga kelestarian lingkungan.
Kegiatan ini menjadi bukti nyata bahwa kolaborasi antara masyarakat, pemerintah, dan berbagai instansi mampu mendorong perubahan positif menuju desa wisata yang bersih, sehat, dan berdaya saing.
---- Berita Terkait ----
