Pokdarwis Pantai Mliwis Tampil Mengesankan di Jambore Pokdarwis Jawa Tengah 2025

Pokdarwis Pantai Mliwis Tampil Mengesankan di Jambore Pokdarwis Jawa Tengah 2025
Purbalingga, 18 Mei 2025 — Kegiatan Jambore Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Jawa Tengah 2025 sukses digelar selama dua hari, Sabtu hingga Minggu (17–18 Mei 2025), di kawasan wisata edukasi Taman Wisata Pendidikan (TWP) Purbasari Pancuran Mas, Kabupaten Purbalingga. Acara ini menjadi ajang silaturahmi, unjuk prestasi, dan penguatan kelembagaan antar Pokdarwis dari seluruh kabupaten/kota se-Jawa Tengah.
Kegiatan Jambore dilaksanakan dengan penuh semangat melalui rangkaian acara yang padat dan inspiratif. Hari pertama diawali dengan registrasi peserta, pembukaan acara, dan pemaparan lomba kelembagaan Pokdarwis. Setelah sesi ishoma, dilanjutkan dengan lomba atraksi kesenian, serta Sarasehan dan Focus Group Discussion (FGD) dengan tema “Seni Budaya sebagai Identitas Sadar Wisata”. Kegiatan hari pertama ditutup dengan pengumuman hasil lomba.
Memasuki hari kedua, peserta mengikuti sarapan bersama, kemudian dilanjutkan dengan Aksi Sapta Pesona, penanaman pohon, serta observasi kawasan wisata TWP Purbasari Pancuran Mas. Seluruh kegiatan ditutup secara resmi pada siang hari.
Salah satu peserta yang menarik perhatian adalah Pokdarwis Pantai Mliwis dari Desa Kenoyojayan, Kecamatan Ambal, Kabupaten Kebumen. Pokdarwis ini terpilih sebagai perwakilan Kabupaten Kebumen untuk mengikuti Lomba Kelembagaan Pokdarwis dan berhasil menorehkan prestasi dengan masuk dalam 10 besar dari total 24 kabupaten/kota yang turut berpartisipasi.
Dalam lomba tersebut, tiga orang personil dari Pokdarwis Pantai Mliwis tampil secara langsung untuk mempresentasikan program kelembagaan mereka. Penampilan mereka turut didukung oleh rombongan dari unsur pemerintah desa dan lembaga pendukung lainnya, yang menunjukkan sinergi dan komitmen dalam pengembangan pariwisata berbasis masyarakat.
Selain itu, Pokdarwis Pantai Mliwis juga berpartisipasi dalam lomba atraksi kesenian, dengan menampilkan pertunjukan Jaranan Terompet, salah satu kesenian khas dari Desa Kenoyojayan, Kecamatan Ambal. Tim kesenian hadir secara lengkap, terdiri dari para penari dan pemain alat musik tradisional, yang sukses memukau para juri dan peserta lainnya.
Jambore Pokdarwis Jawa Tengah 2025 menjadi momentum penting untuk memperkuat identitas budaya, membangun jejaring antar Pokdarwis, serta menumbuhkan semangat sadar wisata di seluruh pelosok Jawa Tengah.